Proposal Penelitian Ilmiah
Analisis Dampak Pemanfaatan
Internet Terhadap
Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa
Sekolah Tinggi di Jakarta
Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa
Sekolah Tinggi di Jakarta
Disusun oleh,
Nama : Ardian Pramana
NPM :
11113244
Universitas Gunadarma
2016
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Ilmu pengetahuan akan semakin terus
berkembang dengan adanya kemajuan teknologi dalam bidang informasi.
Perkembangan ilmu pengetahuan ini menuntut cara baru dalam hal memperoleh
informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan itu sendiri. Internet
adalah salah satu sumber informasi yang dewasa ini sangat dibutuhkan oleh para
pelajar, mahasiswa, dosen maupun peneliti untuk membantu proyek penelitian
mereka. Selain itu kemajuan teknologi informatika seperti smart phone, gadget,
dan tab yang mudah diperoleh dan harga terjangkau memudahkan akses internet.
Internet saat ini sangat digemari
oleh banyak orang karena memiliki fitur dan manfaat yang beragam pula.
Dibandingkan kita mencari buku dan membacanya, internet menyajikan kecepatan
data dan layanan informasi yang beragam melalui sentuhan jari kita dalam
menjangkau informasi misalnya melalui google engine untuk mencari data-data statistik dan ilmu
pengetahuan dan multimedia (film, musik, gambar dan lain-lain). Adapun
pelayanan menurut penulis dapat membantu tugas-tugas ilmiah dari pengguna
adalah jurnal elektronik, artikel ilmiah, buku elektronik, forom komunikasi
elektronik (mailinglist), mendengarkan khotbah (live stream), serta search
engine.
Pemanfaatan internet menjadi sangat
penting mengingat ketersediaan buku-buku di perpustakaan untuk topik-topik
tertentu sangat terbatas dan perpustakaan sendiri belum memiliki dilengkapi
program search engine untuk menemukan buku-buku dengan topik tertentu seperti
halnya di internet terdapat mesin pencari informasi terlengkap.
Masalah yang timbul adalah apakah
pemanfaatan internet ini dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa atau
malah sebaliknya menurunkan hasil belajar karena penggunaan internet yang tidak
efektif. Oleh karena itu, penulis ingin melihat lebih jauh tentang bagaimana
peran internet tersebut yang menyediakan berbagai informasi yang mampu
mendukung mahasiswa dalam meningkatkan prestasi kuliah mereka dan untuk
mendukung proses belajar mahasiswa di perguruan tinggi maka penulis memberi judul
penelitian ini adalah “Analisis Dampak Pemanfaatan Internet Terhadap
Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa Sekolah Tinggi di Jakarta.”
1.2.
Perumusan
Masalah
Sebagaimana diketahui bahwa
internet mampu memberi kontribusi dalam hal penyediaan informasi dalam
perkuliahan maka pokok masalahnya adalah bagaimana dampak pemanfaatan internet
terhadap prestasi belajar mahasiswa?
1.3.
Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui dampak pemanfaatan internet
terhadap prestasi belajar mahasiswa.
1.4. Manfaat Penelitian
Penulis
mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Memberikan
wawasan dan informasi data yang terbaru bagi mahasiswa, dosen dan peneliti
serta pembaca.
2. Memberikan
pengetahuan baru bagi penulis dalam bidang informasi internet dan
pemanfaatannya untuk peningkatan prestasi belajar.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1.
Landasan
Teori
Menurut A. Ridwan Siregar
mengatakan bahwa internet adalah suatu jaringan internasional dari
jaringan-jaringan yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh penjuru dunia.
Sebagai suatu infrastruktur, jaringan ini memiliki peranan yang besar dalam
penyebaran arus informasi. Dengan kata lain prasarana ini merupakan jalan raya
informasi (information Highway) yang digunakan untuk mengangkut berbagai muatan
informasi dan menghubungkan banyak manusia di bumi. Melalui jaringan internet
ini kita dapat memperoleh informasi dan hiburan dari berbagai sumber di seluruh
dunia dengan begitu cepat.
Budi
Sutedjo Dharma Oetomo menjelaskan bahawa internet memberikan berbagai manfaat
dalam bidang pendidikan, yakni:
1. Kemampuan
dan kecepatan dalam komunikasi; bahkan sekarang telah dimungkinkan menggunakan
peralatan berbasis multimedia dengan biaya relatif murah, sehingga dimungkinkan
untuk melangsungkan pendidikan atau komunikasi jarak jauh, baik antara peserta
didik dengan para pendidik maupun antara peserta didik dan diantara peserta
didik dengan orang tua di manapun mereka berada.
2. Ketersediaan
informasi yang up to date telah
mendorong tumbuhnya motivasi untuk membaca dan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terjadi di berbagai belahan dunia.
3. Adanya
fasilitas untuk membentuk dan melangsungkan diskusi kelompok (Newsgroup)
sehingga akan mendorong peningkatan intensitas kajian Iptek.
4. Melalui
web pendidikan, proses belajar dapat dilakukan secara dinamis, tidak tergantung
waktu dan ruang pertemuan. Semua materi belajar dapat diperoleh dengan mudah
pada situs-situs pendidikan yang tersedia. Dengan demikian biaya pendidikan
dapat ditekan serendah mungkin karena peserta didik tidak perlu menanggung uang
gedung lagi.
5. Melalui
E-mail, konsultasi dapat dilakukan secara pribadi antar peserta didik dan
pendidik ataupun dengan rekan yang lainnya. Skalabilitas konsultasi bisa
menjadi tidak terbatas dengan pendidik atau rekan dalam satu lingkungan sekolah saja, melainkan dapat digunakan untuk
konsultasi dengan orang-orang yang dinilai kompeten dalam bidangnya yang berada
di luar lembaga pendidikan tersebut, bahkan yang berada di luar negeri.
Pemanfaatan internet di kalangan
mahasiswa Sekolah Tinggi, penulis memerhatikan bahwa pemanfaatan internet
digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas kuliah, tugas akhir disamping itu
untuk mendownload program, film, Youtube, gambar dan yang lainnya. Disamping
itu komunikasi chatting dan mencari pertemanan melalui media sosial facebook
dan twitter. Apabila penulis mengamati secara visual pemanfaatan internet masih
kurang maksimal karena penggunaannya lebih banyak digunakan untuk kepentingan
hiburan dibandingkan untuk kepentingan perkuliahan. Padahal sebagai
mahasiswa dituntut untuk lebih banyak
belajar dari media internet mengenai sumber-sumber terbaru mengenai perkuliahan
melalui situs-situs dan web.
2.2.
Hipotesis
Hipotesa penelitian ini dijelaskan sebagai berkut:
Hipotesa:
H0:Fxy = 0 (Tidak ada dampak
pemanfaatan internet terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa)
H0: Fxy ≠ 0 (ada dampak pemanfaatan
internet terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa)
BAB III
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
3.1.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada
Sekolah Tinggi negeri maupun swasta di berbagai lokasi di Jakarta.
3.2.
Instrumen
Penelitian
Untuk mengumpulkan data yang
diperlukan dalam pengujian kebenaran hipotesis, penulis menyebarkan angket
(kuisioner) kepada responden, yang dalam hal ini data angket merupakan data
primer bagi penulis dalam penelitian ini.
3.2.1.
Angket
Angket ialah daftar pernyataan atau
pertanyaan yang dikirim kepada responden baik secara langsung atau
tidaklangsung (melalui pos atau perantara).
3.2.2.
Kisi-kisi
Angket
Kisi-kisi angket pada penelitian ini adalah seperti
yang ditunjukkan pada tabel di bawah
ini:
Tabel 1: Kisi-kisi Angket
No
|
Variabel
|
Indikator
|
Item
|
Jumlah
|
I
|
Pemanfaatan
Internet
|
·
Pengetahuan mengenai Internet
·
Tujuan Pemanfaatan
·
Fungsi Internet
·
Fasilitas Internet
·
Penggunaan Internet
·
Metode
|
1
1
1
1
2
1
|
12
|
II
|
Hasil Belajar
|
·
Kurikulum
·
Indeks Prestasi
|
4
1
|
3.3.
Analisis
Data
Penelitian ini pada dasarnya
merupakan penelitian deskriptif. Menurut Burhan Bungin tujuan penelitian ini
adalah:
“Penelitian sosial menggunakan format deskriptif
bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi
atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian
itu. Kemudian menarik kepermukaan sebagai suatu cirri atau gambaran tentang
kondisi, situasi atau punva riabel tertentu.”
Selanjutnya, data yang terkumpul
melalui penyebarang angket dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif
juga, dengan cara data tersebut ditempatkan pada tabel sesuai dengan item
pertanyaan pada angket, kemudian data dihitung presentasenya untuk kemudian
diintepretasikan. Perhitungan presentase
jawaban yang diberikan responden dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Sutrisno Hadi, yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
P: Presentase
F: Jumlah jawaban yang diperoleh
n: Jumlah responden
Kemudian setelah data dari kuisioner diperoleh, maka
data itu diinterpretasikan oleh penulis dengan mengacu pada besaran presentase
semata, hal ini dikarenakan sifat dari penelitian deskriptif. Adapun proses
interpretasi data terhadap hasil yang berupa presentase, maka penulis
menggunakan pendapat yang dikemukakan oleh Supriadi sebagai acuan interpretasi.
Acuan yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
1-25% : Sebagian kecil
26-49% : Hampir setengah
50% : Setengah
51-75% : Sebagian besar
76-99% : Pada umumnya
100% : Seluruhnya
BAB V
KEPUSTAKAAN
Buku-buku
Akbar, Purnomo
Setiady dan Usman Husaini. Metodologi
Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial: Format-format
kuantitatif dan kualitatif . Surabaya: Airlangga University Press, 2001.
Nasution, S. Metodologi Research: Penelitian Ilmiah.
Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma E-education:konsep, teknologi dan aplikasiinternet pendidikan.
Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2002.
Siregar, A. Ridwan Akses
Informasi Elektronik: Suatu Paradigma Baru Pelayanan Perpustakaan. Medan:Fakultas
Sastra, 1997.
Supriadi,A.
Statistik. Bandung: Fakultas
Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Jati, 1979.
Internet
Purnomo, dan Husaini. Sistem
Pendukung e-learning di web ,60; diakses 10 Juni 2016; tersedia di www.informatika.lipi.go.id/sistem-pendukung-e-learning-di-web
Wijaya,
Peter. Contoh Proposal Penelitian. Diakses
9 Juni 2016. http://burningonesgeneration.blogspot.co.id/2014/12/contoh-proposal-penelitian-proposal-of.html
No comments:
Post a Comment